Strategi Pembelajaran Active Knowledge Sharing

Strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing (berbagi pengetahuan secara aktif) merupakan strategi pembelajaran yang dapat membuat peserta didik aktif sejak dini, yaitu dengan melibatkan peserta didik dalam belajar dengan segera. Peserta didik dilibatkan secara langsung pada materi pelajaran untuk membangun minat, memunculkan keingintahuan, merangsang berpikir, serta membentuk kejasama tim dalam menyelesaikan masalah. jika disekolah guru dapat akitf menggunakan berbagai macam strategi, pastinya akan mempengaruhi hasil dari pembelajaran.

Strategi Pembelajaran Active Knowledge Sharing 

Langkah-langkah strategi pembelajaran active knowledge sharing, yaitu:

  1. Guru membuat pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi pelajaran yang akan diajarkan. Pertanyaan berupa soal uraian.
  2. Guru meminta peserta didik untuk menjawab berbagai pertanyaan dengan sebaik-baiknya yang mereka bisa.
  3. Guru meminta semua peserta didik untuk berkeliling mencari teman yang dapat membantu menjawab pertanyaan yang tidak diketahui atau diragukan jawabannya. Guru menekankan pada peserta didik untuk saling membantu.
  4. Guru meminta peserta didik untuk kembali ke tempat duduk masing-masing. Kemudian guru memeriksa jawaban mereka. Pertanyaan-pertanyaan yang tidak dapat dijawab oleh peserta didik, diulas dan dijawab oleh guru bersama peserta didik.
  5. Kemudian jawaban-jawaban yang muncul digunakan sebagai jembatan untuk mengenalkan topik-topik yang penting di kelas.

Variasi dalam strategi active knowledge sharing, adalah:

  1. Guru memberikan masing-masing peserta didik sebuah kartu indeks, melalui kartu tersebut peserta didik dapat bertukar atau berbagai pengetahuan secara aktif.
  2. Pertanyaan dalam bentuk opini lebih baik digunakan daripada pertanyaan faktual, atau menggabungkan pertanyaan faktual dengan pertanyaan opini.

Variasi dalam strategi active knowledge sharing bisa kita tambahkan disesuaikan dengan situasi yang ada di kelas kita saat kita sedang menggunakannya. karena strategi pembelajaran akan lebih baik jika dapat menyesuaikan dengan kondisi lapangan atau kondisi kelas. jika ini dilakukan maka strategi ini akan lebih bermanfaat dan lebih terasa dampak dari penggunaannya.

Dari penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan pembelajaran dikelas dapat divariasikan dengan menggunakan beberapa strategi yang bisa dilakukan didalam kelas. strategi ini bisa digunakan juga dengan menggabungkan beberapa metode pembelajaran dan menggunakan alat peraga bantu pembelajaran. semoga bermanfaat. (AA)

Posting Komentar

0 Komentar